Minahasa - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Dolie Tangian, STh, MPd Bersama dengan PIC SIMDIKLAT Kemenag Minahasa Handry Pitoy menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kediklatan Tahun 2023 yang digelar Balai Diklat Keagamaan Manado bertempat di Hotel Claro Makassar selama 3 hari (20-22 Juli 2023).

Peserta kegiatan ini berasal dari 3 provinsi yang berada di wilayah Kerja BDK Manado, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo yang berjumlah 115 orang. Dengan tema kegiatan : Sumber Daya Manusia Moderat di Era Digital Yang Interaktif. Rakor ini dibuka langsung Kepala Badan Puslitbang Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno, M.Ag didampingi  Kapala BDK Manado Muis Riadi, SH, MSi, dan Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Hadir dalam kegiatan ini para Kakanwil, pejabat administrator dan PIC dari masing-masing Kanwil Kemenag dan Kankemenag Kabupaten/Kota dari ketiga provinsi.

Dalam sambutannya Kepala BDK Manado mengungkapkan sengaja memilih tema tersebut karena BDK Manado bertekad menjadikan daerahnya, daerah wilayah kerjanya adalah orang-orang yang alumninya moderat, paham tentang digitalisasi dan punya kompetensi yang kompetitif.

“Sesungguhnya INTERAKTIF dalam tema tersebut, jargon yang saya lahirkan selama menjadi Kepala BDK Manado, adalah singkatan dari IN=integirtas, TE=terampil, R=ramah, AK=akuntabel, TIF=kompetitif. Jadi INTERAKTIF itu adalah Integritas, Terampil, Ramah, Akuntabel dan Kompetitif. Artinya bahwa BDK Manado siap untuk berintegritas, siap melahirkan orang-orang yang terampil, siap menjadi ramah, siap menjadi akuntabel dan bertanggungjawab serta siap untuk berkompetisi di wilayah kerja BDK Manado dan seluruh Balai Dikat Keagamaan yang ada di Indonesia,” ujar Muis.

Lebih lanjut Muis Riadi mengatakan bahwa  tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah 1) untuk meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan pelatihan antara BDK Manado dengan satker wilayah kerjanya; 2) untuk mematangkan akurasi data pegawai di wilayah kerja BDK Manado;3) untuk evaluasi Diklat Tahun 2022, pematapan Diklat Tahun 2023 dan rencana Tahun 2024 sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

Sementara itu dalam sambutannya Kaban Litbang Kemenag RI mengatakan bahwa Badan Litbang sedang melakukan beberapa transformasi. Diklat nantinya akan dilakukan refomulasi ulang. Agenda Balitbang akhir tahun ini atau awal tahun depan, semua diklat akan dievaluasi, dari mulai judul diklat atau mata diklatnya, kurikulum dan silabusnya, infrastruktur dan tak kalah pentingnya widyaiswaranya.

“Mengapa kita perlu lakukan reformulasi ? Karena tantangannya sudah beda. Banyak sekali Diklat kita sudah out of date. Jadi akan dilakukan reformulasi, apakah masih relevan atau tidak,” kata Muis.

Sesudah acara pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kakanwil masing-masing provinsi untuk memberikan evaluasi tentang program-program kegiatan secara global, apa yang menjadi masukan untuk BDK Manado. Karena sesungguhnya rakor ini juga untuk  mengetahui kebutuhan pelatihan BDK manado ke depan.