Minahasa (Kemenag) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Pdt. Dolie Tangian, S.Th., M.Pd membuka Kegiatan Verifikasi Faktual (wawancara) calon pimpinan Baznas Kab. Minahasa periode 2023-2028, Kamis (27/07/23).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kemenag Minahasa ini, dihadiri Bupati Minahasa diwakili Asisten I Drs. Riviva Maringka, M.Si, Forkopimda Minahasa, Ketua MUI, Ketua IPHI, Plt Kepala Bagian Pertimbangan dan Rekomendasi Area Tiga, Pimpinan Baznas RI Prof. Ir H. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D, Ketua LPHBI/Ketua Pansel, Pimpinan Baznas Provinsi dan undangan lainnya.

Tangian mengatakan bahwa pada hari ini verifikasi faktual calon pimpinan Baznas digelar di Kabupaten Minahasa, maka pantas kita memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang mahakuasa, karena kita semua diberikan perlindungan, pertolongan, kasih sayang dan rahmat tak terhingga, serta memberikan nafas kehidupan sehingga kita boleh berkarya lagi di hari ini.

“Atas nama keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Minahasa, menyampaikan selamat datang kepada kita semua untuk ada dalam kegiatan verifikasi faktual calon Pimpinan Baznas minahasa. Kiranya Tuhan berkenan di avca a ini sehingga boleh terpilih 5 orang yang akan menjadi pengurus Bazas di Kabupaten Minahasa,” ujar Tangian.

Selanjutnya Ketua Baznas RI mengucapakan terima kasih dan selamat kepada peserta, karena tanpa mereka kegiatan verifikasi ini tidak akan jalan, karena ada di beberapa daerah yang tidak mempunyai calon yang akan duduk dalam kepengurusan Baznas.

Baznas sebenarnya adalah pelayan untuk fakir miskin, karena mereka adalah orang-orang yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan sosial yang berada di sekitar kita. Maka keberadaan Baznas ini juga untuk kegiatan kemanusiaan, oleh karena itu sangat diharapkan bahwa pimpinan Baznas yang terpilih di Minahasa ini dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat.

“Salah satu yang menjadi masalah besar bagi kita akibat covid dan ekomoni yang menurun, banyak siswa dan mahasiswa yang membutuhkn dana beasiswa. Baznas pusat sudah bekerja sama dengan 114 universitas, untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan dalam sekolah atau kuliah,” kata Hosen.

Hari ini bersyukur sudah terpilih 6 calon yang akan ikut verifikasi faktual/wawancara. Ini tentu sudah melalui proses yang panjang. Sehingga 6 yg terpilih ini dianggap yang baik semua. Tetapi karena memang ketentuan dari Baznas Pusat hanya 5 orang, maka masih ada yang harus diseleksi sehingga akan terpilih terbaik dari yang baik.

“Karena itu dari antara yang baik-baik ini dapat mengikuti kegiatan ini sesuai dengan prosedur yang ada sehingga kita akan mendapatkan calon anggota Baznas di Kabupaten Minahasa yang profesional. Karena Baznas ini adalah bagian dari pemerintah lewat Kepres Nomor 8 tahun 2001 dibentuklah Baznas. Artinya apa bahwa Baznas adalah bagian penting dan merupakan salah satu elemen dari struktur pemerintahan, baik nasional, provinsi ataupun kabupaten dan kota,” ujar Maringka.

Lebih lanjut Maringka mengatakan bahwa seperti apa yang  sudah disampaikan oleh Ketua Baznas RI, karena ini bagian dari struktur pemerintahan sampai kabupaten/kota, maka akan disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Minahasa, agar Baznas ini nantinya dapat dilibatkan dalam kegiatan Musrembang di Kabupaten Minahasa.