Minahasa(Kemenag)--- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa menggelar Kegiatan Sosisalisasi bagi Kaum Perempuan dan Generasi Muda Lintas Agama di Kabupaten Minahasa.

Selaras dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama, melalui FKUB Kab. Minahasa bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Minahasa digelar Kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Perempuan dan Generasi Muda Lintas Agama Tahun 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Yama Tondano, dengan peserta adalah Pengurus FKUB Minahasa, Tokoh Agama, Penyuluh Agama Lintas Agama, Kaum Perempuan dan Genererasi Muda Lintas Agama dari Kabupaten Minahasa dan dibuka oleh Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy S. Kumendong, M.Si.(22/12).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Pdt. Dolie Tangian, S.Th., M.Pd menghadiri kegiatan tersebut sebagai salah satu penasehat FKUB sekaligus menjadi pemateri dalam Kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Perempuan dan Generasi Muda Lintas Agama Tahun 2023 bersama dua pemateri lainnya yaitu Ketua FKUB Minahasa Pdt. Evert Tangel, M.Pd.K dan Kepala Badan Kesbangpol Minahasa Ir. Janny H. Moniung.

Tangian menjelaskan, bahwa kaum perempuan dan generasi muda harus menjadi pelopor Monderasi Beragama. 4 Indikator dalam MB (Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Penerimaan terhadap tradisi) itu sendiri harus dimengerti dan dipahami agar dalam prakteknya semua dapat berjalan dengan semestinya.

Diakhir materinya,  Tangian mengingatkan bahwa Moderasi Beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional maupun global. Minahasa dalam keberagamannya menjadi bukti nyata, sebagai salah satu daerah di negara kita yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Pertahankan dan lindungi citra orang Minahasa ini. Marilah kita membenahi cara pandang beragama, sikap beragama dan praktik beragama kita, yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemashlatan umum berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.