Minahasa (Kemenag) -- Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2024 sudah di depan mata. Dalam rangkaian yang pelaksanaan hari puncaknya nanti dihelat 3 Januari 2024 mendatang, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Minahasa kian mematangkan persiapan.

Demi  menyatakan antusiasnya memperingati HAB, Kemenag Minahasa gigih mewujudkan tren "7 Program Prioritas Kemenag RI" diantaranya Transformasi Digital dan Penguatan Moderasi Beragama.

Untuk mengaktualisasikan kedua hal itu, melalui arahan Kepala Kantor, Pdt. Dolie Tangian, S. Th., M. Pd., program ini diramu sekaligus oleh Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama yang juga bertanggungjawab sebagai Panitia Pelaksana HAB 2024 dalam program 'Podcast Sabua Moderasi Beragama'.

Secara resmi usai pembukaan HAB, digelar Acara Soft Launching Sabua Moderasi Beragama bertempat di Aula Kemenag Minahasa. Diawali dengan talkshow yang menampilkan secara khusus Kepala Kantor, yang dipandu oleh Ketua Pokjaluh, Dra. Anne Terok. (19/12)

Kakan Tangian meresmikan Program Sabua MB ditandai dengan pemukulan tentengkoreng dan menggunting pita sebagai simbol Ruangan Podcast Sabua MB sudah dapat digunakan.

"Sabua Moderasi Beragama merupakan akronim dari Saluran Bincang antar Umat BerAgama (Sabua) diikuti kedua kata Moderasi Beragama sebagaimana dikonsepkan Pokjaluh," kata Tangian pada acara talkshow.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa dengan SBM, dapat menjadi media informasi dalam mempublikasikan tentang kegiatan-kegiatan Kerukunan Umat Beragama di Minahasa. Hal ini akan sangat membantu peran serta dari tokoh-tokoh agama untuk menyampaikan penguatan moderasi beragama bahkan kepada umat masyarakat umum agar mendapatkan infromasi terupdate dari Kemenag Minahasa.

"Harapannya, ke depan ada peningkatan di kalangan masyarakat umum untuk dapat saling menghargai dan menghormati iman dan keyakinan agama satu dengan yang lain. Tentu juga, kita Minahasa dapat menjadi patron, jadi contoh bagi daerah-daerah lain. Saya sangat mengapresiasi kerja teman-teman penyuluh melalui adanya Sabua Moderasi Beragama," tutupnya.