Penyuluh Katolik kembali gelar penyuluhan di sekolah. Setelah sebelumnya melaksanakan bimbingan dan penyuluhan tentang Moderasi Beragama di SD Sta. Marietta Tataaran dan SMP Negeri 3 Tondano, kali ini giliran SMA Negeri 3 Tondano yang diberikan pengenalan dan pemahaman tentang Moderasi Beragama. (12/10).

Bpk. Willem Yamrewav, S.Pd selaku Waka Kesiswaan didampingi guru agama katolik Ibu Royani Yosefin Tombokan, S.Fils menyambut baik kedatangan Dra. Yohana Terok bersama tim.

Sosialisasi yang melibatkan seluruh siswa-siswi Katolik ini disuguhkan dengan materi yang diberikan oleh para penyuluh katolik yakni Paulus Kaunang, S.Fils, Anakletus Kore, S.Fils, Sureni Lantang, S.Ag dan Indra Morong, S.Fil secara bergantian dan dikemas sesederhana dan semenarik mungkin.

Penguatan Moderasi Beragama, satu dari tujuh program prioritas Kemenag, adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya. Memang dalam praktiknya sebagai manusia dengan pengetahuan terbatas seseorang sangat mungkin terperosok dalam bentuk pemahaman yang ekstrem dan berlebih-lebihan saat mempelajari ajaran agama. Karenanya moderasi beragama tepat menjadi obat penawar bagi munculnya ekstremitas dalam mempraktikkan ajaran agama.