Minahasa (Kemenag) -- Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) diperingati di setiap tanggal 3 Januari. Hari Amal Bhakti yang diperingati tiap tahun merupakan momentum peringatan hari berdirinya Kementerian Agama RI. Di Tahun 2024, Kemenag telah memasuki usia yang ke-78 tahun. Berbnagai persiapan telah dirancang untuk memeriahkan HAB tahun 2024 ini.

Kementerian Agama Kabupaten Minahasa yang dipimpin oleh Pdt. Dolie Tangian, S.Th., M.Pd menggelar Apel peringatan HAB dengan cara yang unik dan berbeda, walau tidak jauh dari Pedoman Peringatan HAB ke-78 Tahun 2024 berdasarkan SE No. 32 Tahun 2023.

Apel peringatan digelar di Monumen Pahlawan Nasional asal Sulawesi Utara yakni Dr. G.S.S.J Ratulangie yang terletak di Kelurahan Wawalintouan Tondano ini. Dalam Apel yang bertemakan Indonesia Hebat Bersama Umat tersebut, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir menggunakan kostum sesuai desain kaos yang ditentukan oleh panitia. (Rabu, 03/01).

Bertindak sebagai Inspektur dalam Apel tersebut adalah Kakan Pdt. Dolie, yang kemudian membacakan Sambutan Gusmen untuk Peringatan HAB ke-78 dalam amanat inspektur apel.

Dalam sambutan Gusmen, diawali dengan ajakan untuk menmanjatkan syukur peda Allah SWT, "Rasa syukur sudah seharusnya kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,atas segala limpahan rahmat, karunia, dan anugerah-Nya kepada kita semua. Hari ini kita telah memasuki tahun 2024. Setiap tahun baru, setiap insan Kementerian Agama memiliki makna baru. Kementerian Agama dilahirkan pada awal tahun, yakni 3 Januari. Tepatnya 3 Januari 1946. Artinya, setiap memasuki tahun baru, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama". 

"Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna. Hari Amal 2 Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama".

Lebih lanjut Gusmen mengingatkan "Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, kita terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan kepada kita semua. Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat. Hasilnya sudah mulai terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan".

Gusmen mengajak agar segenap ASN Kemenag meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama, "momentum HAB ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama'. Harapan Gusmen, "Semoga Kementerian Agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayanan umat yang terbaik".

Seusai Apel peringatan HAB, ASN Kemenag Minahasa melaksanakan tabur bunga di makam Dr. G.S.S J Ratulangie yang terletak di sisi kiri bawah lokasi Monumen dan acara peringatan dilanjutkan dengan lomba-lomba memeriahkan HAB ke- 78 di kantor Kemenag Minahasa yang terletak di Jalan Manguni No. 11 Wewelen Tondano Barat. (Vonda)